Kaos Oblong Polos Jakarta

kaos oblong polos

datang ke indonsia rumornya di bawa oleh orang-orang belanda yang datang ke indonesia,namun tidak mengalami perkembang signifikan karena kaos oblong polos pada saat itu punya nilai gengsi tinggi sementara teknologi pemintalan di indonesia sendiri tidak mumpuni, akibatnya harga kaos polos pada saat itu sangat mahal.

Akhirnya sekitar taun 1970an kaos oblong polos mengalami perkembangan dan mulai di kenal oleh orang banyak bahkan mulai merambah  masuk ke pedesaan-pedesaan, penampakan kaos oblong polos pada saat itu hanya  berwarna putih tipis terbuat dari bahan katun melekat ketat pada badan ketika di pakai sehingga hanya kaum pria saja yang mengenakan kaos polos pada saat itu. penampakannya pun masih secara convensional. berikut beberapa merek kaos polos terkenal pada saat itu adalah cabe rawit, kembang manggis, 77, Swan dan merek lainnya. kalau ga salah sekitar taun 1978 bulan januari trend kaos oblong polos ini pernah di muat Harian kompas.

Pada Sekitar tahun 1980 dunia kaos oblong polos di kauasai oleh industri creatif seperti bandung dengan kaos c59, jogja dengan dagadunya, kaos oleh-oleh dari bali dengan kaos jogernya, merek-merek tersebut terkenal dengan desain-desain unik serta creatifnya, selain itu banyak juga merek terkenal lainnya seperti hammer,osella dan poshboy turut menghiasai dingding supermarket. merek-merek tersebut ada yang masih bertahan sampai saat ini ada juga yang udah tidak keliatan lagi predaraannya namun sebagian kalau kita iseng-iseng pergi kepasar pasar grosiran kaos polos masih ada sebagian tapi dengan kwalitas udah menurun drastis.

pada taun 1990 dunia kaos oblong polos di indonesia diisi oleh kaum muda yang lagi marak-maraknya bergerak ke arah industri creatif dengan membuka toko kaos sendiri serta memproduksi kaos sendiri dengan desain sediri, kemudia di kenal dengan  sebutan distro clothing menjual barang-barang yang unik termasuk kaos.

Begitupun dengan vendor kaos yaitu salah satu vendor kaos yang menjual kaos polosnya saja dengan berbagai macam pilihan warna ,model kaos dan menerima jasa sablon kaos juga dengan desain sendiri. vendor kaos juga tidak melupakan momen lebaran ini, menawarkan paket sablon dengan konsep musim liburan lebaran.

Kaos Sablon Dianggap Kurang Sopan Kenapa? Ini alasannya!

kaos sablon

Kaos sablon dianggap sebagai pakaian yang kurang sopan jika dipakai di acara formal tak lepas dari sejarah kaos itu sendiri. Kaos pada awalnya dipakai sebagai baju dalam layaknya celana dalam, kaos kutang, dan BH. Dipakai pertama kali pada perang amerika dan spanyol tahun 1913. mengacu pada sejarah munculnya kaos akhirnya khalayak banyak berpendapat kalau kaos kurang sopan kalau di pakai untuk acara formal.

Namun seiring berjalannya waktu.. kaos mulai populer setelah dipakai oleh artist dalam film, penyanyi dalam video klipnya.. dan kini mulai dipopulerkan agar pandangan kepada kaos sebagai salah satu pakaian yang kurang sopan dihilangkan.

Namun, usaha itu sepertinya sukar untuk berhasil karena sejarah yang menempel pada kaos. Dalam post sebelumnya tentang kaosan di acara formal adalah salah satu usahanya.

Kaos Sablon Saat inih

Bisnis kaos sablon dan distro pun telah banyak merubah pandangan yang melekat pada kaos dengan desain-desain yang menarik. Membuat kaos makin tidak terlihat seperti pakaian dalam. orang-orang yang mempunyai nilai seni tinggi mulai melirik kaos sebagai media menuangkan ide-ide creatifnya, sehingga usaha di bidang distro pun jadi serbuan para penikmat seni dalam kaos sablon.

Terjawab sudah bagaimana kaos tidak pernah dianggap sebagai pakaian “sopan” walau waktu berjalan dan fakta bahwa kaos adalah salah satu pakaian yang nyaman dipakai. Dunia distro juga tumbuh dan muncul kaos-kaos dengan desain menarik yang membuat pemakainya tampil menarik. Nah, kalau pembaca vendor kaos dah mulai pake kaos ke acara formal belum?